Hubungan antara manusia masyarakat dan hukum pada umumnya
adalah hubungan yang tidak dapat di pisahkan, karena ketiganya saling
berkaitan. Penjelasannya adalah :
1.
1. Manusia dengan Masyarakat
Manusia selain sebagai makhluk individu (perseorangan) mempunyai kehidupan jiwa yg menyendiri
namun manusia juga sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dari
masyarakat. Manusia lahir, hidup dan berkembang
dan meninggal dunia di dalam
masyarakat. Menurut Aristoteles (Yunani, 384-322 SM), bahwa manusia itu adalah ZOON
POLITICON artinya bahwa manusia itu sbg makhluk pada dasarnya selalu ingin
bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya, jadi makhluk yg suka
bermasyarakat. Dan oleh karena sifatnya suka bergaul satu sama lain, maka
manusia disebut makhluk sosial.
2.
Mayarakat dengan Hukum
Dimana ada
masyarakat disitu ada hukum Hukum
ada sejak masyarakat ada. Dapat dipahami disini bahwa hukum itu sesungguhnya
adalah produk otentik dari masyarakat itu sendiri yang merupakan kristalisasi
dari naluri, perasaan, kesadaran, sikap, perilaku, kebiasaan, adat, nilai, atau
budaya yang hidup di masyarakat. Bagaimana corak dan warna hukum yang
dikehendaki untuk mengatur seluk beluk kehidupan masyarakat yang
bersangkutanlah yang menentukan sendiri. Suatu masyarakat yang menetapkan tata
hukumnya bagi masyarakat itu sendiri dalam berlakunya tata hukum itu artinya
artinya tunduk pada tata hukum hukum itu disebut masyrakat hukum.
3.
Hukum dengan Manusia
Setiap tingkah laku dari manusia baik disadari maupun tidak disadari
sebenarnya ada hukum yang mengatur manusia tersebut.
4.
Manusia dengan Hukum
Manusia dan
hukum adalah dua entitas yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan dalam ilmu hukum,
terdapat adagium yang terkenal yang berbunyi: “Ubi societas ibi jus” (di mana
ada masyarakat di situ ada hukumnya). Artinya bahwa dalam setiap pembentukan
suatu bangunan struktur sosial yang bernama masyarakat, maka selalu akan
dibutuhkan bahan yang bersifat sebagai “semen perekat” atas berbagai komponen
pembentuk dari masyarakat itu, dan yang berfungsi sebagai “semen perekat”
tersebut adalah hukum.
Manusia
selalu berusaha untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang baik, mewujudkan hukum
yang adil bagi setiap anggota masyarakat. Tapi hal itu akan sulit terwujud, hal
itu dikarenakan manusianya itu sendiri yang mempunyai sifat serakah dan
inginkan kekuasaan. Banyak manusia yang hanya demi mendapatkan harta dan
kekuasaan mereka rela melanggar hukum yang telah di buat dan merugikan orang
lain yang berhubungan atau ikut campur dengan masalah atau tujuannya tersebut.
Bahkan mereka rela meninggalkan keluarga, sahabat dan agamanya untuk mencapai
tujuannya tersebut. Dengan adanya hal yang seperti itu maka sesungguhnya
manusia itu sulit untuk berhubungan erat dengan hukum yang adil dan merata.
Sehingga meskipun manusia tidak dapat dipisahkan dari hukum, tetapi manusia
dapat merubah aturan-aturan tersebut sesuai dengan keinginan asalkan manusia
tersebut mempunyai harta dan kekuasaan. Sehingga hukum seakan-akan lebih
berpihak pada orang-orang memiliki kedudukan diatas dan orang kalangan bawah
seperti tidak bisa menolak dan menawar hukum yang telah di buat dalam
masyarakat.
5.
Hukum dengan Masyarakat
Hubungan antara
hukum dan masyarakat sangat erat dan tak mungkin dapat diceraipisahkan antara
satu sama lain, menginga bahwa dasar hubungan tersebut terletak dalam
kenyataan-kenyataan berikut ini:
a.
Hukum adalah pengatur
kehidupan masyarakat. Kehidupan masyarakat tidak mungkin bisa teratur kalau
tidak ada hukum.
b.
Masyarakat merupakan wadah
atau tempat bagi berlakunya suatu hukum. Tidak
mungkin ada atau berlakunya suatu hukum kalau masyarakatnya tidak ada.
c.
Disamping itu, tak dapat
disangkal adanya kenyataan bahwa hukum juga merupakan salah satu sarana utama
bagi manusia melalui masyarakat di mana ia menjadi warga atau anggotanya, untuk
memenuhi segala keperluan pokok hidupnya dalam keadaan yang sebaik dan sewajar
mungkin.
6.
Masyarakat dengan Manusia
Masyarakat adalah tatanan
sosial yang terbentuk oleh manusia.
suka banget sama blog nya, sambil baca" blognya sambil nyantai dengerin musiknya juga,jdi gak bosen
BalasHapusAnjay makasih 😊
BalasHapusTerimakasih, sangat membantu
BalasHapus